Selasa, 13 November 2012

KATA DEPAN " ANTARA"


Kata depan {antara}

Pemakaian preposisi (kata depan) antara dalam kalimat bahasa Indonesia. Apakah antara bisa disandingkan dengan konjungsi (kata penghubung) dengan {antara ... dengan ...}, dan {antara ... dan ...},sampai {antara ... sampai ...}, atau {antara ... atau ...}, dan kata kerjamelawan {antara ... melawan ...}? Apa perbedaan kalimat Kerajaan itu ditaklukkan antara tahun 1774 dan 1778 dengan Kerajaan itu ditaklukkan sejak tahun 1774 hingga 1778?


Kata depan antara sangat sering ditulis berbareng dengan kata-kata penghubung, seperti danatausampai, dan dengan. Dalam [ke]banyak[an] kalimat yang kutemukan, antara lain pada berita surat kabar, akan "lebih aman" dan lebih tepat menggunakan preposisiantara diiringi dengan konjungsi dan. Kendati begitu, pada kasus kalimat tertentu, kata penghubung dengan juga masih pantas dan tak begitu menyimpang kalau disandingkan dengan kata depan antara.

Kata depan (preposisi) antara dan kata penghubung (konjungsi)

{antara ... dengan ...}
Sebagai contoh, kalimat Konflik antara KPK dan Polri lebih tepat daripada Konflik antara KPK dengan Polri. Bila ingin tetap memakai kata penghubung dengan, menurutku, sebaiknya kata depan antaraditiadakan saja: Konflik KPK dengan Polri.

{antara ... dan ...}
Pada lema antara dengan makna "di tengah-tengah dua waktu (peristiwa, bilangan, bobot)", buku Kamus Besar Bahasa Indonesiamencontohkan pemakaiannya dalam kalimat Kerajaan itu ditaklukkan antara tahun 1774 dan 1778. Berdasarkan makna kataantara yang dimaksudkan KBBI (di tengah-tengah dua waktu ...) pada kalimat itu, tidak diketahui tahun berapa persisnya kerajaan ditaklukkan. Bisa jadi tahun 1774, 1775, 1776, 1777, atau 1778. Mungkin juga tahun 1774 hingga 1777, atau 1775 sampai 1776, dst.

{antara ... sampai ...}
Bila yang dimaksud bahwa kerajaan ditaklukkan selama periode tahun 1774–1778, bukankah lebih tepat menulis kalimat tadi sebagaiKerajaan itu ditaklukkan antara tahun 1774 sampai 1778? Mungkin, sepertinya itu benar. Namun, aku berpendapat, untuk makna "selama kurun waktu", kalimat itu lebih tepat ditulis dengan memakai kata{mulai ... sampai/hingga ...}Kerajaan itu ditaklukkan mulai tahun 1774 hingga 1778; atau {dari ... sampai/hingga ...},Kerajaan itu ditaklukkan dari tahun 1774 sampai 1778.

Simak kembali arti kata antara menurut KBBI di atas: di tengah-tengah dua waktu ... (bukan selama dua waktu ...). Maka, menurutku, makna kedua kalimat ini pun berbeda:
[1] Adik tidur antara pukul 10.00 sampai 11.30.
[2] Adik tidur dari pukul 10.00 sampai 11.30.
Dalam kalimat [1], lamanya adik tidur tidak dipastikan, bisa saja pukul 10.15–11.25 atau pukul 10.17–11.18. Tapi, dalam kalimat [2], tegas tertulis bahwa lamanya adik tidur adalah (selama) satu setengah jam, yaitu pukul 10.00–11.30.

{antara ... atau ...}
Kalimat ini, Engkau mesti memilih antara mencintai aku atau mencintai dia, menurutku, sudah tepat. Tapi, kalimat Engkau mesti memilih antara aku atau dia, kurang tepat, dan sebaiknya ditulis sebagai Engkau mesti memilih antara aku dan dia.

{antara ... melawan ...}
Judul berita koran, misalnya pada liputan olahraga, sangat lazim menggunakan {antara ... melawan ...}. Contoh: Pertandingan antara PSMS Medan melawan Sriwijaya FC. Berpedoman pada makna dan kalimat contoh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tadi, kalimat itu seharusnya ditulis sebagai Pertandingan antara PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Tapi, bahasa jurnalistik bersifat khas dan, dalam batas tertentu, halal untuk menyimpang dari kaidah baku tata bahasa Indonesia. Maka, andaikan aku redaktur olahraga yang menyunting judul tersebut, kata melawan akan tetap kupakai, karena kata itu lebih laku dan sedap di mata pembaca ketimbang kata penghubung dan.

Konjungsi {dengan}
Bagaimana jika kita tetap menulis preposisi antara secara bersamaan dengan konjungsi dengan seperti pada kalimat Konflik antara KPK dengan Polri? Bagiku, itu bukan masalah besar, silakan saja. Toh, pesan dalam kalimat itu tetap jelas tersampaikan dan tidak mendua. Yang penting kita sudah tahu tata kalimat yang baik dan benar. Sudah itu, tabrak saja! (Risiko ditanggung sendiri. Baca di sini.)

{antara ... atau/dan/dengan ...}
Kalimat contoh yang lain untuk pasangan kata depan dan kata penghubung {antara ... atau ...}, {antara ... dan ...}, serta {antara ... dengan ...}:
  • Yang mana lebih enak antara dicintai atau mencintai?
  • Ada perbedaan antara "di" sebagai kata depan dan "di" sebagai awalan.
  • Guru bahasa Indonesia menjelaskan apa perbedaan antara menulis cerpen dengan menulis esai.
Jika ketiga kalimat itu sudah tepat menurutmu, lanjutkan! Tapi, kalau terasa janggal, gampang saja: buang kata depan antara! Jangan biarkan ia bikin pikiranmu jadi galau!

Akhirulkalam, ingatlah judul gita lawas Iwan Fals Antara Aku, Kau,dan Bekas Pacarmu. Itu tembang yang keren, berbeda dari lagu-lagu cinta gembeng di era boyband sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar